Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi terus berupaya mendigitalisasi peta aset sungai yang tersebar di wilayah itu.DPU Pengairan mengintegrasikan seluruh pegawai di kantor dinas maupun ditiap-tiap korsda dalam koordinasi didigitasi peta aset sungai.

"Koordinasi ini untuk menyelaraskan semua komponen sehingga upaya recovery peta aset sungai ke dalam bentuk digitasi dapat terwujud," kata Kepala DPU Pengairan, Guntur Priambodo melalui Sekretaris Dinas, Riza Al Fahroby

DPU Pengairan juga mengkonsolidasikan keadaan peta aset sungai pada daerah irigasi di tiap-tiap Koordinator Sumber Daya Air (Korsda).

Riza menyebut, pada peta aset sungai terdapat gambar master yang berfungsi untuk menotasikan bagian-bagian dari gambar-gambar yang telah tergambar secara detail di lembar gambar lainnya.

"Sehingga kita dapat mengetahui bagian gambar tersebut secara untuh meskipun terpisah dengan bidang gambar lainnya," ujarnya.

Kondisi pada gambar master terdapat notasi batas wilayah pada tahun 1930 serta gambar masih menggunkan istilah Belanda yang harus dipelajari terlebih dahulu arti dari notasinya.

"Sayangnya gambar master ini terdapat beberapa kerusakan sehingga kita harus menelaah lebih keras lagi serta lebih berhati-hati lagi dalam menyentuh agar tidak terjadi kerusakan lebih berat lagi," terangnya.

Setelah semuanya rampung, seluruh peta aset sungai akan dilaminasi dan digitalisasi, tambah Riza.