Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi memburu arsip peta-peta sungai yang belum terdigitasi. Upaya tersebut terus dilakukan oleh DPU Pengairan Banyuwangi hingga semua terdigitasi.Kepala DPU Pengairan, Guntur Priambodo melalui Sekretaris Dinas, Riza Al Fahroby menjelaskan, digitasi atau digitizing merupakan alih wahana arsip dari media tercetak ke format digital.
"Digitasi dilakukan untuk membuat arsip peta aset sungai pada daerah irigasi ke bentuk digital," ujar Riza.
Riza mengungkapkan, pihaknya berfokus pada arsip peta-peta lama yang belum terdigitasi.
"Ada tim yang kita bentuk khusus untuk melakukan pengumpulan arsip peta-peta sungai," sambungnya.
Dari hasil penelusuran sementara, DPU Pengairan menemukan beberapa gambar peta aset sungai pada daerah irigasi yang belum terdigitasi.
Diantaranya, peta aset sungai pada Daerah Irigasi Bajulmati, Secawan, Bate, dan Kumbo. Seluruhnya itu tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Banyuwangi.
"Seluruh peta aset sungai yang kita temukan itu masih terbuat dari kertas dan pastinya rapuh termakan usia. Sehingga perlu didigitasi," kata dia.