Waspada Jerat Pinjol! Bupati Ipuk Ajak Ibu-Ibu Banyuwangi Kelola Keuangan dengan Bijak

$rows[judul]
Banyuwangi, PesanTrend.co.id – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengajak para ibu rumah tangga untuk cermat dalam mengelola pendapatan keluarga. Ia juga mengingatkan agar para ibu tidak mudah tergiur pinjaman online (pinjol) ilegal yang kian marak.

Imbauan ini disampaikan Bupati Ipuk saat menghadiri acara literasi keuangan bersama puluhan ibu rumah tangga di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, pada Kamis (19/6/2025). Acara ini merupakan bagian dari program "Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa)".

Ipuk menyoroti banyaknya kasus ibu-ibu yang terlilit utang pinjol dan kesulitan membayar, bahkan hingga menggeruduk lembaga keuangan pemberi pinjaman. Fenomena ini juga terjadi di Banyuwangi.

“Kalau ibu-ibu mengelola uangnya dengan baik, Insya Allah tidak akan tersangkut paut dengan yang namanya pinjol,” pesan Bupati Ipuk.

Ia menyarankan agar sebelum memutuskan meminjam uang, para ibu harus mempertimbangkan tujuan pinjaman dengan matang, khususnya untuk hal-hal yang produktif.

“Jangan sampai ibu-ibu pinjam uang untuk konsumtif,” tegasnya.

Bagi ibu-ibu yang memiliki usaha rintisan dan ingin mengembangkannya, pinjaman bisa menjadi pilihan. Namun, Ipuk mengingatkan bahwa hal tersebut harus diiringi dengan kerja keras dan pengelolaan uang yang baik. Sebaliknya, jika tidak memiliki kemampuan mengelola pinjaman, Ipuk menyarankan untuk menahan diri.

“Banyak hal yang bisa dilakukan. Misalnya, mungkin bisa berhemat. Ini lebih baik untuk mengurangi jajan di mana-mana. Banyak sedekah juga, insyaallah akan menambah rezeki kita,” tutur Ipuk.

Bupati Ipuk berharap tidak ada lagi ibu-ibu di Banyuwangi yang terjerat masalah pinjaman, baik dari lembaga resmi maupun tidak resmi. Ia menekankan bahwa ibu rumah tangga memegang peran sentral dalam mengelola keuangan keluarga.

“Kenapa sasarannya para ibu-ibu? Karena rata-rata rumah tangga yang mengelola adalah seorang ibu-ibu,” pungkas Ipuk.