Pandawa Agri Indonesia: Banyuwangi Jadi Model Nasional Industrialisasi Beras Biofortifikasi

$rows[judul]

Banyuwangi, PesanTrend.co.id – CEO Pandawa Agri Indonesia (PAI), Kukuh Roxa Putra, menyebut Banyuwangi sebagai satu-satunya daerah di Indonesia yang berhasil mengembangkan ekosistem industrialisasi beras biofortifikasi secara utuh, dari hulu hingga hilir.

"Pemkab Banyuwangi menjadi pionir karena mampu menyatukan semua elemen penting, mulai dari teknologi, riset, petani, hingga pasar. Ini bukan sekadar program pertanian, ini ekosistem transformasi," ungkap Kukuh.

Bersama Institut Pertanian Bogor, Pandawa Agri Indonesia menyediakan inovasi melalui PPAI Teknologi suatu pendekatan teknis dalam 10 tahapan budidaya padi yang meningkatkan efisiensi input, produktivitas, dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Baca Juga :

Benih yang digunakan IPB 9G dan IPB 15S kaya mikronutrien seperti vitamin A, B kompleks, zat besi, dan zinc, serta terbukti tahan terhadap cuaca ekstrem dan hama. Tak hanya ramah lingkungan, pertanian Sunwangi juga mengusung prinsip Low Carbon Agriculture untuk mengurangi jejak emisi.

"Yang kami dorong adalah pertanian regeneratif, ramah iklim, dan berkelanjutan. Ini tidak hanya menguntungkan petani, tapi juga berdampak positif bagi kesehatan generasi mendatang," jelas Kukuh.