PesanTrend.co.id - Kabar pemulangan jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Turki masih dalam proses. Almarhum atas nama Sri Wahyuni merupakan TKI asal Dusun Persen, Desa Kedungsari, Kecamatan Tegaldlimo meninggal saat terjadi kebakaran di mess tempat kerjanya.
"Di Jum'at penuh berkah ini semoga pemulangan Jenazah Almarhumah Mbak Sri Wahyuni dari Turki ke Persen, Kedungasri, Tegaldlimo diberikan kelancaran dan bisa segera dipulangkan. Amin Ya Robbal Alamin..," tulis Ketua Garda BMI Banyuwangi, Topan Hadi Sucipto, Jumat (31/1/2025).
Menurutnya, sejauh ini sejumlah upaya telah dilakukan untuk kepulangan pejuang devisa negara ini. Hingga akhirnya, upaya berujung biaya pemulangan jenazah harus dibebankan kepada keluarga.
Baca Juga :"Segala lobi sudah di lakukan dan akhirnya Finish dengan biaya dari keluarga nilainya Rp 57 juta, dari Turki ke Jakarta. Dan, kemudian dari Jakarta ke Banyuwangi mendapat Bantuan Ambulance Gratis dari BP3MI Banten," terangnya.
Pria yang biasa disapa Krishna Adi ini berpesan agar warga harus memenuhi prosedur sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang lengkap untuk bisa bekerja ke luar negeri. Jika tidak, maka segala risiko dapat ditanggung sendiri oleh yang bersangkutan.
"Buat man teman yang bekerja di luar negeri yang tidak ada MoU dengan Pemerintah RI, resiko jika meninggal dunia, biaya pemulangan jenazah di tanggung sendiri atau keluarga," tegasnya.
Krishna Adi yang juga mantan pekerja migran Indonesia (PMI) ini juga berujar, agar TKI di manapun berada untuk selalu menjaga diri. Terlebih, mampu mengatur hasil jerih payah selama bekerja untuk masa depan.
"Jaga kesehatan, hati-hati dalam bekerja dan jangan lupa menabung atau investasi dari hasil kerjanya," pungkasnya. (amn)