PESAN-Trend.CO.ID - Sebuah kejadian unik terjadi di Pos Pemadam Kebakaran (Damkarmat) Sektor Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Senin siang (13/10/2025). Seorang pemuda datang dalam kondisi panik setelah jarinya membengkak karena cincin yang tak kunjung bisa dilepaskan.

Pemuda tersebut diketahui bernama Reza Aji Dwi Purwanto (23), warga Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Ia datang langsung ke pos damkar untuk meminta bantuan tim penyelamat setelah berbagai cara yang dicoba untuk melepas cincin tak berhasil.

Menanggapi kejadian itu, tim Rescue Damkarmat Sektor Bangorejo segera melakukan penanganan dengan peralatan khusus. Mereka menggunakan gerinda mini untuk memotong cincin logam yang menjerat jari Reza. Proses berlangsung sekitar 20 menit, mulai pukul 13.00 WIB hingga 13.20 WIB, dengan tingkat ketelitian tinggi agar tidak melukai kulit korban.

• Biawak Masuk Gudang TK Aisyiyah, Petugas Damkar Banyuwangi Lakukan Evakuasi Cepat

• Bangunan Bekas Kantor KUD di Wongsorejo Terbakar, Warga Lansia Nyaris Jadi Korban

• Warga Benculuk Heboh, Laporkan Ular Kayu di Rumahnya, Tim Damkar Srono Langsung Bertindak

“Petugas kami melakukan langkah-langkah hati-hati agar suhu dari gesekan alat tidak mengenai kulit. Dalam waktu singkat cincin berhasil dilepas,” jelas salah satu anggota tim di lokasi.

Beruntung, evakuasi berlangsung lancar tanpa menimbulkan luka. Reza pun tampak lega setelah cincin berhasil dilepas dari jarinya yang membengkak.

“Saya benar-benar bersyukur dan berterima kasih kepada petugas Damkar yang cepat tanggap dan sabar membantu,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi menyampaikan apresiasinya kepada tim sektor Bangorejo yang selalu siap siaga merespons segala bentuk keadaan darurat, termasuk penyelamatan non-kebakaran.

“Setiap laporan dari masyarakat langsung kami tindak lanjuti, karena tugas kami tidak hanya memadamkan api, tapi juga menolong dalam situasi berisiko,” katanya.

Aksi penyelamatan ini menjadi bukti bahwa petugas Damkarmat tidak hanya berhadapan dengan kobaran api, tetapi juga siap menolong masyarakat dalam berbagai keadaan darurat sehari-hari, sekecil apa pun itu.