PESAN-Trend.CO.ID - Sebuah bangunan bekas kantor unit desa (KUD) yang kini difungsikan sebagai tempat tinggal di Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, terbakar hebat pada Rabu sore (8/10/2025). Api diduga berasal dari kebocoran tabung gas LPG yang menyebabkan ledakan kecil dan menjalar cepat ke seluruh bagian bangunan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, dan pertama kali dilaporkan oleh warga bernama Tri Suryani (29) ke Call Center Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Banyuwangi. Dalam waktu singkat, petugas langsung menuju lokasi usai menerima laporan pada pukul 17.41 WIB.

“Tim tiba di lokasi sekitar pukul 18.05 WIB dan langsung melakukan pemadaman dengan dua nozzle. Satu diarahkan ke bagian tengah bangunan dan satu lagi langsung ke sumber titik api,” terang petugas Humas Damkarmat Banyuwangi.

• Warga Benculuk Heboh, Laporkan Ular Kayu di Rumahnya, Tim Damkar Srono Langsung Bertindak

• Tak Hanya Padamkan Api, Damkarmat Banyuwangi Juga Siaga Bantu Warga Dalam Situasi Tak Terduga

• Biawak Nyasar Bikin Geger Warga Tukangkayu, Petugas Damkarmat Bergerak Cepat Amankan Hewan

Bangunan berukuran 8x12 meter itu diketahui kini dihuni oleh seorang pria lanjut usia bernama Siswo Hariyanto (80), atau akrab disapa Omyang. Saat kejadian, Siswo dalam kondisi sakit dan mengalami syok akibat peristiwa tersebut. Seluruh dokumen identitasnya dilaporkan ikut terbakar.

Menurut keterangan saksi mata, Asadi (54) dan istrinya Asmiatun (54), api pertama kali terlihat dari bagian dalam bangunan. “Kami sedang duduk di depan rumah, tiba-tiba terlihat asap tebal dari dalam. Kami langsung panggil warga lain buat bantu padamkan api pakai peralatan seadanya,” ujar Asadi.

Tiga unit armada pemadam  Hino 02, Ayaxx 03, dan Fire Doome 05  dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 18.41 WIB, dan proses pendinginan serta pembersihan area selesai sekitar pukul 19.32 WIB.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp300 juta, meliputi bangunan, dua sepeda motor, uang tunai sekitar Rp20 juta, serta sejumlah alat perbengkelan.

Selain tim Damkarmat Banyuwangi Regu Brama 3, proses penanganan juga melibatkan unsur BPBD, Polsek, Koramil, perangkat desa, Polhut, dan warga sekitar.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan kondisi tabung gas dan peralatan memasak aman sebelum meninggalkan rumah,” tambah pihak Damkarmat Banyuwangi.