Banyuwangi, PesanTrend.co.id — Aktivitas vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur masih menunjukkan peningkatan. Berdasarkan laporan resmi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Rabu, 19 Juni 2025, gunung yang terletak di perbatasan Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember ini terpantau mengalami enam kali letusan sepanjang periode pengamatan pukul 00.00 hingga 24.00 WIB.
Letusan yang terjadi mengeluarkan asap kawah berwarna kelabu dengan intensitas sedang, mencapai ketinggian antara 1.000 hingga 2.000 meter di atas puncak. Selain itu, sinar api juga terlihat dari kamera pengawas (CCTV), menandakan adanya aktivitas magmatik di dalam kawah.
Secara meteorologis, kondisi cuaca di sekitar gunung terpantau bervariasi mulai dari cerah, berawan, mendung, hingga hujan ringan dengan curah hujan 4 mm per hari. Angin bertiup lemah ke arah selatan, sementara suhu udara berkisar antara 18 hingga 30 derajat Celsius.
Baca Juga :Dari sisi kegempaan, pos pengamatan mencatat enam kali gempa letusan dengan amplitudo 4-6 mm dan durasi bervariasi antara 46 hingga 2.419 detik. Selain itu, terekam satu kali gempa tektonik jauh dan tremor menerus (microtremor) dengan amplitudo dominan 1 mm.
PVMBG menyebut erupsi yang berlangsung cenderung mengarah ke selatan. Status aktivitas Gunung Raung masih berada di Level II atau Waspada.
Sementara itu, rekomendasi resmi PVMBG kepada masyarakat, pengunjung, maupun wisatawan diimbau untuk tidak mendekati pusat erupsi di sekitar kawah puncak dalam radius 3 km. PVMBG juga melarang aktivitas menuruni kaldera dan bermalam di sekitar kawasan kawah demi keselamatan.
Laporan ini disusun oleh petugas pos pengamatan Gunung Raung, Mukijo, dan bersumber dari Kementerian ESDM, Badan Geologi, serta PVMBG.
Untuk informasi lebih lanjut dan perkembangan terkini, masyarakat dapat mengakses situs resmi PVMBG di https://magma.esdm.go.id atau mengikuti kanal media sosial resmi PVMBG melalui tautan https://linktr.ee/PVMBG.