Banyuwangi, PesanTrend.co.id – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pertanian dan Pangan terus mengintensifkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Sepanjang tahun 2025, program vaksinasi PMK menyasar belasan ribu hewan ternak di 25 kecamatan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan Veteriner, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, drh. Nanang Sugiharto menyebutkan bahwa dari total populasi sapi, kambing, dan domba yang ada, vaksinasi diprediksi akan mencakup 70 persen hewan ternak.

“Total populasi ternak di Banyuwangi terdiri dari 2.765 ekor sapi, sekitar 13.834 ekor kambing, dan 12.417 ekor domba. Realisasi vaksinasi PMK tahun ini menjangkau 15.406 ekor ternak,” terang drh. Nanang, Senin (24/6/2025).

• Wapres Gibran Traktir Ratusan Anak Yatim di Banyuwangi

• Wapres Gibran: UMKM Banyuwangi Potensi Naik Kelas

• Panen Tebu di Banyuwangi, Wapres Gibran: Kita Akan Beresi Semua

Untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi tersebut, sebanyak 1.915 botol vaksin telah disiapkan, setara dengan 47.875 dosis vaksin PMK. Proses pelaksanaan di lapangan melibatkan dokter hewan serta paramedik kesehatan hewan dari berbagai wilayah.

Selain vaksinasi, Dinas Pertanian dan Pangan juga melakukan disinfeksi di sejumlah lokasi peternakan guna menekan potensi penyebaran virus. Upaya lainnya termasuk pembatasan lalu lintas keluar masuk kandang serta edukasi kepada para peternak tentang pentingnya protokol biosekuriti.

“Upaya ini bukan hanya untuk melindungi ternak, tapi juga menjaga stabilitas ekonomi peternak lokal yang menggantungkan hidup dari hasil ternaknya,” imbuh drh. Nanang.

Langkah-langkah pencegahan dan pengendalian ini diharapkan mampu menekan kasus PMK dan menjaga kesehatan hewan ternak menjelang momen penting seperti Idul Adha dan musim panen ternak. (amn)