Berdasar Statistik Pemilu Legislatif 2019, Pasangan Ganjar-Mahfud Kemungkinan Kalah Di Jatim

$rows[judul]
Keterangan Gambar : Capres 2024

Banyuwangi, Berdasarkan perhitungan perolehan suara partai politik pada pemilu legislatif 2019 di Jawa Timur, pasangan capres cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kalah jauh.

Akumulasi perolehan suara Partai PDIP, PPP, HANURA, PERINDO yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud pada pemilu legislatif 2019 dijawa timur hanya memperoleh 6.236.548 suara. Rinciannya, PDIP: 4.319.666, PPP: 1.192.976, PERINDO: 479.577, HANURA: 244.329.

Sedangkan pasangan Anis-Muhaimin yang di usung oleh partai Nasdem, PKB, dan PKS serta Partai Umat mengantongi 7.251.560 suara. Rinciannya PKB: 4.198.551, NASDEM: 2.190.169, PKS: 862.840

Baca Juga :

Sementara itu Calon Presiden Prabowo Subianto yang diusung koalisi partai Gerindra, Demokrat, PAN, GOLKAR, PBB, GARUDA, mengantongi suara 7.889.069. Rinciannya, GERINDRA:  2.408.607, DEMOKRAT: 1.841.145, PAN:1.209. 375, GOLKAR: 2.256. 056, PBB: 93.717, GARUDA: 80.169.

Hingga saat ini beberapa partai seperti partai Berkarya yang memperoleh suara dijawa timur sebanyak 327.817, PSI 329.621, dan PKPI 34.924 belum menentukan arah koalisi.

Berdasarkan perolehan suara partai pada pemilihan legislatif 2019 lalu, capres Prabowo Subianto dimungkinkan bisa memenangi pilpres di provinsi jawa timur.

Namun psikologis masyarakat pada pemilihan legislatif tentunya berbeda pada pemilihan presiden.Tak sedikit simpatisan atau partisan partai yang tidak sejalan dengan ketentuan partai. Pada kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden, masyarakat cenderung meilihat figur capres dan cawapresnya.

Akankah Srikandi Nahdiyin Tegak Lurus Dengan Kebijakan Partai ?

Berbicara politik Jawa timur, tentunya tidak bisa lepas dari nama Khofifah Indar Parawangsa. Srikandi Nahdiyin yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur itu, memiliki daya pikat tersendiri dalam setiap kancah politik nasional. Pasalnya, ketua muslimat periode 2000 dan 2021 itu selalu masuk dalam 5 besar dalam setiap jajak pendapat. 

Akankah Khofifah tegak lurus mendukung keputusan partai PKB ataukah Ia akan lebih memilih menjadi cawapres jika ada yang menawarinya?.Sebagaimana diberitakan, beberapa petinggi partai pengusung Prabowo Subianto telah melakukan pertemuan dengan Khofifah. Bahkan Prabowo Subaianto sendiri juga sudah melakukan pertemuan dengan Khofifah.