Tantangan dalam menciptakan
insan kreatif di bidang kebahasaan menjadi sebuah keniscayaan yang mendorong
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) untuk menjadi unit kerja
yang bermartabat dan bermanfaat. Demikian ungkap Kepala Badan Bahasa,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek),
E. Aminudin Aziz saat melantik Pejabat Administrator, Pengawas dan Pejabat
Fungsional Widyabasa yang dilangsungkan secara hibrida di kantor Badan Bahasa
Jakarta, (16/1).
Sebagaimana yang tertuang dalam siaran pers Kemendikbud RI dilaman website https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/01/badan-bahasa-dorong-terciptanya-insan-kreatif-bidang-kebahasaan,
Aminudin Aziz menyampaikan harapannya agar pejabat yang dilantik terkhusus
Jabatan Fungsional (JF) Widyabasa berkomitmen mengemban tanggung jawab sebaik
mungkin. “JF Widyabasa merupakan kelas jabatan baru yang telah diperjuangkan
oleh Kemendikbudristek sejak tahun 2013 untuk menunjukkan kepada publik atas
pentingnya kontribusi Badan Bahasa dalam menjaga identitas bahasa dan sastra
Indonesia,” tegas Aminudin di hadapan 180 pejabat JF Widyabasa dan 11 pejabat
struktural yang dilantik.
“Selain itu, untuk pejabat struktural yang baru dilantik, kami mendorong untuk
tidak berada di zona nyaman. Berikan inspirasi dan aspirasi untuk rekan sejawat
di unit kerjanya, jangan sia-siakan kesempatan yang telah didapat,” pesan
Aminuddin seraya mengingatkan agar pejabat struktural membuat laporan di akhir
masa penugasan.
Senada dengan itu, Pelaksana tugas (Plt.) Biro Sumber Daya Manusia (SDM),
Kemendikbudristek, Dyah Ismayanti menyampaikan apresiasi kepada Badan Bahasa
atas terbentuknya kelas JF Widyabasa. “JF Widyabasa merupakan kelas jabatan
khusus di Badan Bahasa. Kami mendorong Ibu dan Bapak yang telah dilantik
sebagai JF Widyabasa menjadi pejabat yang mandiri; proaktif mengembangkan
potensi; serta melaksanakan tugas pengumpulan angka kredit sesuai tugas, pokok,
dan fungsi yang dimiliki,” urai Dyah.
“Kami ucapkan selamat bekerja untuk pejabat yang baru dilantik, berikan yang
terbaik untuk unit kerja masing-masing. Kemendikbudristek menunggu bukti karya
Ibu dan Bapak,” sambung Dyah.
Adapun pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan Pejabat
Administrator, Pengawas, dan Fungsional Widyabasa di lingkungan Badan Bahasa
terdiri atas 47 orang Widyabasa Ahli Madya, 102 orang Widyabasa Ahli Muda, dan
31 orang Widyabasa Ahli Pertama.

Sebagai bentuk apresiasi dan penyegaran iklim organisasi, pada kesempatan ini
beberapa pejabat dirotasi seperti Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi
Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Kalimantan Tengah, Papua, Aceh,
Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo
serta Kepala Subbagian Tata Usaha Sekretariat Badan Bahasa.
Salah satu pejabat struktural yang baru dilantik yakni Kepala Balai Bahasa
Provinsi Sulawesi Selatan, Ganjar Harimansyah menyatakan siap dalam menjalankan
amanah tanggung jawab penugasan yang baru. “Misi utama yang akan saya
laksanakan yaitu melanjutkan program revitalisasi bahasa daerah,” tutur Ganjar
yang sebelumnya bertugas selaku Kepala Bahasa Provinsi Jawa Tengah.
Selain pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji pejabat, turut diserahkan
pula memorandum masa akhir jabatan dan pemberian apresiasi atas darma bakti
Kepala Balai Bahasa serta pejabat struktural yang telah mengakhiri masa tugas
di lingkungan Badan Bahasa.
Baca Juga :