Guna memaksimalkan dan efektivitas kinerja Dinas Pemadam Kebakaran ( Damkar ) dan Penyelamatan kabupaten Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan M.Si bersama timnya terus melakukan inovasi dan membangun kerjasama dengan pihak - pihak lain utamanya dinas PU Pengairan dan Perusahaan Daerah Air Minum ( PUDAM ) kabupaten Banyuwangi utamanya untuk memenuhi ketersediaan tempat supply air yang mendukung dan memadai.Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banyuwangi Yoppy Bayu Irawan menjelaskan pada awak media saat diwawancarai di ruang kerjanya. Kita dari dinas pemadam kebakaran dan penanganan ini juga berharap adanya bantuan dari pihak lain untuk mempermudah mendapatkan titik supply atau tempat mengambil air untuk mengisi tangki mobil pemadam kebakaran
" Idealnya, harapan kita sesuai dengan jumlah kecamatan ada 25, maka titik supply pengambilan air itu ada 1 atau 2 di setiap kecamatan dengan pertimbangan luas area masing - masing kecamatan tersebut. Kita berharap bisa bekerjasama dengan PUDAM dan dinas PU Pengairan. Artinya, kita bisa masuk ke akses wilayahnya PU Pengairan untuk bisa mengambil supply air," jelas Yoppy Bayu Irawan M.Si ( 15 / 3 )
Ya syukur kalau ada akses tertentu misalkan DAM milik dinas PU Pengairan dibuatkan akses khusus masuk ke wilayah tersebut untuk pengambilan atau supply air ke tangki mobil pemadam kebakaran agar lebih mudah.Terkait dengan fasilitas jika kita mengacu pada idealnya ya wilayah Banyuwangi ini sangat luas dengan 25 kecamatan dan unit pemadam kebakaran kita jumlahnya semua ada 9, 5 untuk pemadam atau penyemprot dan sisanya supply, namun jika kondisi tertentu mobil supply pun bisa menjadi pemadam, " ungkap Yoppy
Harapan kita kedepan yaitu tetap mengutamakan peran serta masyarakat terkait kecepatan informasi ketika ada kejadian. Kita punya Standar Operasional ( SOP ) dalam menerima laporan dan alhamdulilah selama ini standar SOP itu tercapai
" Namun SOP yang terakhir ini terkait dengan jarak jangkau karena wilayah Banyuwangi ini luas. Misalkan jarak jangkau paling jauh itu ada di Pesanggaran yang membutuhkan waktu kisaran 2 hingga 3 jam. Dari hal itu kita ada sektor, seperti sektor Srono dan Genteng. Hal ini merupakan langkah awal untuk wilayah yang terjauh. Kedepan kita akan buka sektor 1 lagi di wilayah Bangorejo kemungkinan setelah lebaran kita akan tempatkan unit damkar disana, sehingga jarak tempuh bisa dipotong atau lebih cepat dengan pesanggaran dan sekitarnya," imbuh Yoppy
Perlu diketahui bahwa Dinas Pemadam Kebakaran tidak hanya menangani tentang kebakaran saja namun juga penyelamatan saat terjadi bencana seperti pohon tumbang sampai bencana alam lainnya.