PesanTrend.co.id - Tim Hoki Banyuwangi diprediksi bakal menemui batu terjal saat berlaga di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Hoki Jawa Timur di Surabaya. Pasalnya, kondisi saat ini berbeda dengan tim beberapa tahun lalu. 

Ada komposisi yang berubah, regenerasi yang tergolong baru sehingga menjadi tantangan saat membentuk tim baru. Meski demikian, kondisi itu bukan satu-satunya hambatan bagi tim Hoki Banyuwangi. 

"Persiapan matang, dengan TC berjenjang diharapkan hasilnya bisa maksimal," ungkap Ketua Federasi Hoki Indonesia (FHI) Banyuwangi, Dini Angga Maharani. 

• Woodball Banyuwangi Pasang Target Prestasi Sapu Bersih Juara

• Sebanyak 9 Atlet Woodball Banyuwangi Lakukan TC Ketat Persiapan Porwaprov

• Woodball Banyuwangi Latihan Keras Jelang Porwaprov Jawa Timur 2024

Terlebih, kata Dini, pihaknya juga menyiapkan para pemain-pemain baru untuk masa mendatang. Kondisi ini akan lebih mudah untuk keberlanjutan tim di masa berikutnya. 

"Ada U17 sampai U21 baik putra dan putri. Kita selalu menyaring bibit muda untuk regenerasi cabor hoki Banyuwangi ke depan," katanya. 

Menilik kekuatan di Kejurprov, Dini menyebut timnya bakal tampil ngotot. Meski tetap realistis, pasalnya hoki di daerah lain juga terus berkembang. 

"Saya yakin, anak-anak dapat bermain baik. Ajang ini bukan sekedar prestasi tapi, lebih mengutamakan organisasi, kerjasama antar lini dan juga mental bertanding tentunya. Setelah itu pasti ada evaluasi," jelasnya. 

Ke depan, kata Dini, pihaknya tetap optimis menjaga para atlet untuk tumbuh. Terlebih membawa mereka dapat berprestasi di tingkat berikutnya. 

"Harapan prestasi ini bukan hanya sekarang, tetapi ada target yang kita siapkan untuk para atlet maupun pemain di fase berikutnya," pungkasnya. (amn)