Tanjakan 2000 Meter Jadi Tantangan Peserta Banyuwangi Bluefire Ijen KOM

$rows[judul]

PesanTrend - Tanjakan terberat disuguhkan sebagai penutup, di ajang EJ Sport Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024. Siapapun juara lomba, mereka yang harus lebih cepat menaklukkan segmen kejam di tanjakan menuju Paltuding, Ijen, tersebut. 

Kali ini, total lebih dari 500 peserta akan tampil. Mereka berasal dari puluhan provinsi dan sejumlah negara lain. 

Rekor terbanyak sejak even ini dimulai beberapa tahun lalu. Dari semua itu, mereka yang di depan akan menyuguhkan pertarungan seru. Sedangkan yang di belakang juga akan memberikan kemampuan terbaiknya!

Baca Juga :

Untuk rute tahun ini, panitia dari Mainsepeda berkolaborasi lebih dekat lagi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Total jaraknya 83 km, total menanjaknya lebih dari 2.000 meter. 

Segmen KOM dan tanjakan masih sama seperti tahun lalu, yaitu dimulai dari gapura Ijen Geopark menuju Paltuding. Segmen ini panjangnya hampir 27 km, menanjak lebih dari 1.700 meter, dengan kemiringan rata-rata 6,3 persen.

Bedanya, tahun ini pada rute kelilingnya. Dua tahun lalu mampir dulu ke Hutan Purba De Djawatan. Kali ini mengunjungi tempat wisata yang berbeda. 

Sudah bukan rahasia, tanjakan Ijen ke Paltuding sudah menjadi salah satu tanjakan paling kondang di Indonesia. Bahkan, ini adalah tanjakan high mountain finish di even resmi UCI 2.2, Tour de Banyuwangi Ijen, yang pada 2024. 

Tahun ini, mantan bintang WorldTour Merhawi Kudus yang meraih kemenangan di Paltuding. Pada Sabtu, 21 September mendatang, akan menunggu lagi siapa juara penakluk Paltuding. Bukan itu saja, patut dinanti juga siapa juara overall di Mainsepeda East Java Trilogy 2024. (*)