Tak asing lagi, program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai atau yang biasa dikenal dengan Sekardadu milik pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang diinisiasi oleh Dinas PU Pengaran tersebut konsisten dan komitmen untuk menjaga kelestarian sungai dengan menambah luasan jangakauan wilayah saluran sungai.Program Sekardadu sendiri langsung melibatkan siswa - siswi, mahasiswa yang ada di Kabupaten Banyuwangi dan program ini merupakan wujud investasi dinas dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai dalam jangka pendek maupun jangka panjang

Kepala Bidang (Kabid) Bina Manfaat dan Kemitraan Doni Arsilo Sofyan, mengatakan tahun ini ada 159 lembaga pendidikan yang menjadi penggerak Sekardadu. Rinciannya terdiri dari 121 SD/MI, 28 SMP/Mts, dan 10 SMA/SMK/MA yang tersebar di Bumi Blambangan.

“Dalam pelaksanan program ini sekolah-sekolah berkolaborasi dengan korsda di wilayahnya masing-masing,” kata Doni

Sejak bergulir program ini telah menjangkau kurang lebih 147km saluran air. Tidak hanya sekadar membersihkan tumpukan sampah, program ini juga berfokus pada penghijauan seperti penanaman tanaman di pinggiran sungai, serta penyebaran bibit ikan yang ikut menjaga ekosistem sungai. Hasilnya sungai menjadi lebih bersih, elok serta memperlancar distribusi air bagi masyarakat.

“Program ini bukan hanya bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan,” ujarnya.

Program ini bergulir sejak 2022, setiap tahunnya cakupannya diperluas. Total sudah ada ratusan sekolah dari berbagai jenjang yang diajak menggerakan program Sekardadu, imbuh Doni