Program andalan milik Dinas PU Pengairan Banyuwangi yaitu Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai ( SEKARDADU ) di Banyuwangi hingga kini sudah libatkan 161 sekolah di Banyuwangi.Kepala Bidang (Kabid) Bina Manfaat dan Kemitraan Doni Arsilo Sofyan, mengatakan bahwa program SEKARDADU hingga saat ini telah melibatkan 161 sekolah di Banyuwangi
"Program yang bertujuan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan ini diikuti oleh 161 sekolah di seluruh Banyuwangi.Program ini telah menjangkau 123 SD, 28 SMP, dan 10 SMA yang tersebar di 25 kecamatan," jelas Doni
Monitoring program Sekardadu juga telah dilakukan secara digital melalui aplikasi khusus. Aplikasi ini memungkinkan pemantauan pelaksanaan dan laporan kegiatan dari setiap sekolah, yang didampingi oleh 11 Koordinator Sumber Daya Air (Korsda).
“Dengan aplikasi ini, kami bisa memantau perkembangan program secara transparan dan akurat. Ini membantu kami dalam memberikan penilaian yang objektif,” jelas Doni.
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, program Sekardadu telah melibatkan ratusan ribu siswa dari 434 institusi pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Program ini telah memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di Banyuwangi.
Doni berharap program Sekardadu terus berkembang, dengan lebih banyak sekolah yang terlibat dan lebih banyak inovasi yang dilahirkan. Ia menegaskan bahwa program ini tidak hanya mendidik siswa, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi lingkungan.
“Sekardadu bukan sekadar program, tetapi sebuah gerakan untuk melibatkan generasi muda dalam menjaga kelestarian alam,” tambahnya.
Penilaian dilakukan berdasarkan empat aspek utama, yakni promotif, preventif, edukatif, dan rehabilitatif. Keempat aspek ini menjadi tolok ukur untuk menilai efektivitas program yang dilaksanakan di masing-masing sekolah.