Miris, Nasib Atlet Banyuwangi Ini Habis Manis Sepah Dibuang

$rows[judul]
Keterangan Gambar : Ilustrasi : Seorang atlet senam sedang melakukan gerakan. (pexel)

PesanTrend.co.id - Dua atlet Banyuwangi dari cabang olahraga (cabor) senam yang tergabung dalam Persatuan Senam Indonesia (Persani) cukup miris. Nasibnya kini bahkan tak jelas usai gagal meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV 2024 di Bangkalan. 

Mereka adalah Kansa Munika Arnestia (15) dan Septianti Levinauli Yenemia (15). Keduanya merupakan atlet peraih perunggu di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur. 

Namun, kali ini nama keduanya kian terlupakan bahkan tersisih dari dunia olahraga yang membesarkannya. Lebih dari itu, Nur Efendi sang pelatih juga terkesan mencampakkan talenta keduanya. 

Baca Juga :

"Ada grup WA baru, anak-anak kami tidak dimasukkan ke grup itu. Kami tahunya hanya memantau lewat grup WA lama. Padahal di grup WA baru sejumlah atlet sudah mulai latihan bersama pelatih," ungkap Kartika salah seorang wali atlet.

Menilik dari kisah itu, kuat dugaan kedua atlet berprestasi ini memang sudah tidak dalam kerangka tim pelatih. Kondisi itu, yang membuat orang tua dan atlet merasa kecewa. 

"Kami kirim surat kepada Cabor Persani yang ditembuskan kepada KONI dan Dispora Banyuwangi," terangnya. 

Dalam surat itu berisi ungkapan hati dari orang tua atlet. Terutama perjuangan para wali atlet untuk keberlangsungan langkah atlet ke depan. 

"Hal ini kami tanyakan karena sejak kekalahan anak-anak kami di event Popda XIV 2024 di Kabupaten Bangkalan, anak-anak kami dikeluarkan dari grup WA (WhatsApp) atlet senam Banyuwangi dan diblokir tanpa keterangan. Ketua Persani membuat grup baru dimana anak-anak kami tidak dimasukkan dalam grup baru tersebut, sehingga kami tidak dapat mengakses jadwal latihan," isi dari surat tersebut. 

Kartika menyebut, hal yang sangat disesalkan adalah Persani sebagai cabang olahraga mengetahui atlet ini berprestasi. Bahkan, tidak hanya sekali tapi di beberapa event termasuk juara Internasional. 

"Ketua Persani Banyuwangi mengetahui bahwa anak-anak kami memiliki prestasi dengan meraih kemenangan sebagai juara 3 Porprov tahun 2023, juara 3 O2SN Jatim tahun 2023, serta juara 1 dan 2 internasional di Surabaya 2023," terang Kartika.

Namun, kondisi berbeda saat Ketua Persani Banyuwangi Nur Efendi memberikan keterangan. Bahkan, dirinya menerima langsung surat dari wali atlet tersebut. 

Dari keterangan Nur Efendi, dua atlet tersebut bukan tidak masuk ke grup WA baru. Melainkan, mereka sendiri yang keluar dari grup tersebut. 

"Jadi, bukan saya yang mengeluarkan mereka dari grup, melainkan saya yang keluar dari grup dikarenakan secara lisan dia (atlet) keluar," ucap Nur mengakhiri. (amn)