Wakil ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) kabupaten Banyuwani Michael Edy Hariyanto soroti anggaran yang ada di beberapa dinas, terutama anggaran di Dinas Pertanian dan Pangan ( Dispertan ). Pasalnya, menurut Michael banyak anggaran yang tidak jelas dan programnya tidak banyak bermanfaat buat masyarakatWakil Ketua II DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto menjelaskan pada media saat diwawancarai di ruang kerjanya. Kita sedang membahas anggaran dan rata - rata yang masuk terutama di buku anggaran itu di copy paste. Misalkan tahun lalu mengajukan atau mengganggarkan apa, tahun ini juga sama
"Saya menyoroti anggaran yang tertera di buku anggaran hasilnya sama seperti itu kebanyakan terutama di Dinas Pertanian. Saya ingin ada koreksi detail anggaran karena selama ini tidak pernah dilakukan,". ( 26 / 10 )
Programnya kebanyakan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan rakyat. Misalnya di Dinas Pertanian dan Pangan itu di tahun 2024 ada anggaran yang besar di bidang peternakan padahal tidak banyak peternak yang mengeluh
" Masyarakat kita ini kan kebanyakan petani, dan kita semua juga tahu akhir - akhir ini yang dikeluhkan apa dari petani. Hal yang paling viral waktu lalu adalah persoalan pupuk. Dana yang ada di Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi itu ada Rp. 39 Miliar namun dipecah kecil - kecil dan jumlahnya melebihi," imbuh Michael.
Terkait dengan pernyataan pak Michael sebagai wakil ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Banyuwangi mengenai APBD tahun 2024 yang dibahas dalam banggar ada 1 nama nomenklatur yaitu pengelolaan Sumber Daya Genetik ( SDG ), tumbuhan, dan mikro organisme. Mungkin pak Michael membacanya terpotong tidak utuh
"Nomenklatur kegiatan itu memang sama dan itu sesuai dengan aturan yang baku, seperti yang saya sebutkan bahwa itu semua sudah diatur di dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri ( KEPMENDAGRI ) tahun 2021 yang mengatur verifikasi, validasi, inventarisasi, klasifikasi, kodefikasi, dan nomor nomenklatur kegiatan. Jadi nama kegiatan tetap sama, namun itu digunakan secara baku dan detail kegiatannya itu berbeda - beda. Mungkin pak Michael membacanya terpotong hanya di sumber daya genetik tidak terbaca komanya yaitu untuk tumbuhan dan mikro organisme jadi kesannya anggaran yang ada hanya diperuntukan di bidang peternakan atau hewan," jelas Ilham Juanda. ( 26 / 10 ).
Kemungkinan nilai anggaran keseluruhan yang ada di dinas pertanian Banyuwangi itu kisaran di angka Rp. 39 Miliar dan kenapa lebih kecil itu yang bisa menjelaskan bapak Cahyanto kalau terkait dengan keuangan
" Kalau hemat saya pribadi, kekuatan fiskal Banyuwangi ini di tahun 2024 menurun karena ada dana mandatori seperti pemilihan umum dan pengangkatan PPPK. Jadi untuk lebih jelasnya kalau kaitan keuangan bisa tanya ke pak Cahyanto," imbuh Ilham