PesanTrend.co.id – Saat mentari baru saja muncul di ufuk timur, sekelompok wisatawan terlihat berkumpul di Taman Sritanjung. Mereka tampak antusias, membawa kamera dan ransel, siap menjelajahi indahnya Banyuwangi. Uniknya, mereka tak perlu repot menyewa kendaraan atau ikut tur mahal. Semuanya naik angkutan wisata gratis.
“Senang banget! Saya ke sini dari Surabaya dan baru tahu ada bus gratis ke tempat-tempat wisata,” ujar Rika (27), seorang wisatawan yang hendak menuju Pulau Merah.
Bersama teman-temannya, Rika mendaftar melalui aplikasi Smart Kampung milik Pemkab Banyuwangi. Dalam aplikasi itu, mereka bisa memilih rute, tanggal, dan waktu keberangkatan dengan mudah.
Baca Juga :Program angkutan wisata gratis ini memang jadi primadona baru di kalangan pelancong. Dengan 13 rute yang ditawarkan setiap akhir pekan, mulai dari destinasi pantai seperti Mustika dan Wedi Ireng, hingga kawasan pegunungan seperti Kawah Ijen, pilihan terasa begitu lengkap.
“Biasanya susah cari transportasi ke tempat wisata yang agak jauh. Ini sangat membantu, apalagi buat yang liburan hemat,” kata Arya, mahasiswa asal Malang yang tengah menunggu keberangkatan ke Hutan Djawatan.
Armada yang digunakan pun nyaman. Ada bus besar, bus sedang, dan minibus. Jadwal keberangkatan dibuat menyesuaikan kebutuhan wisatawan, bahkan untuk pendakian Ijen yang dimulai pukul 22.00.
Tak hanya layanan gratis, Pemkab Banyuwangi juga menyediakan opsi angkutan bersubsidi dari DAMRI. Dengan tarif Rp 30 ribu, wisatawan tetap bisa menjangkau destinasi favorit secara terjangkau.
Bagi para wisatawan seperti Rika dan Arya, inisiatif ini bukan sekadar transportasi gratis. Lebih dari itu, ini adalah bentuk sambutan hangat dari Banyuwangi yang bukan hanya indah, tetapi juga peduli pada kenyamanan para tamunya.