Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Macan Putih dan Pemuda Pancasila ( PP ) sesalkan kinerja Kepala Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) kabupaten Banyuwangi yang dianggap tidak cekatan dan terkesan malas - malasan dalam melakukan tindakan tegas yang sudah ada rekomendasi dinas terkait.
Suparmin S.H ketua LSM Macan Putih menjelaskan pada media PesanTrend.co.id saat diwawancarai. Kita dari Lembaga Swadaya Msyarakat ( LSM ) Macan Putih dan dari Pemuda Pancasila ( PP )  mengawal penegakan supremasi hukum persoalan yang terjadi di jalan Garuda kelurahan Pakis dan kita sangat sesalkan dari kinerja atau tugas Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Banyuwangi yang malas melaksanakan tugasnya berdasarkan surat rekomendasi dari dinas terkait

" Kita sangat kecewa dengan tugas Satpol PP Banyuwangi ini. Padahal sudah ada surat lembar disposisi dari Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman kabupaten Banyuwangi yang isinya tentang rekomendasi penertiban bangunan di jalan Garuda kelurahan Pakis, kecamatan Banyuwangi. Hal itu tidak mereka jalankan, kita akan turun aksi ke jalan minggu depan menuntut untuk Bupati evaluasi kinerja kepala Satpol PP Banyuwangi," jelas Suparmin.

" Jadi kita disini mengawal persoalan bangunan pagar tembok oleh orang yang kami anggap tidak memiliki hak disitu. Ini juga pembangunannya tidak memiliki ijin dari dinas setempat atau tidak adanya PBG, tandas Suparmin

Jadi tanah tersebut berdasarkan bukti - bukti yang ada merupakan milik ibu Nur. Beliau yang memegang petok dan petok tersebut atas namanya

" Petok tersebut atas nama bu Nur, dan persoalan ini pernah dipersoalkan oleh orang yang mengaku memiliki lahan tersebut. Bu Nur dilaporkan atas penguasaan tanah tersebut, namun hasil dari putusan Pengadilan Negeri dengan nomor putusan 55/Pid.C/2020/PN Byw memenangkan bu Nur bahwa melepaskan terdakwa ( Nur ) tersebut oleh karena itu dari segala tuntutan hukum ( onslag van recht vervolging )," jelas Suparmin S.H ( 2 / 10 ).

Parmin menegaskan, kita akan sodorkan temuan - temuan kita di lapangan ke Bupati atas kinerja Satpol PP era kepemimpinan yang sekarang. Mulai dari persoalan balliho yang ditenggarai atau diduga ada unsur suap dan gratifikasi.