BANYUWANGI - Etape Pertama yang menempuh jarak 125 kilometer dengan start dari Pasar Pesanggaran dan finis di Kantor Bupati Banyuwangi. Dengan jalur yang dilalui relatif datar (datar), para pembalap sprinter masing-masing tim langsung beradu kecepatan.
Sejak hari pertama kompetisi balap sepeda internasional, Tour de Banyuwangi Ijen 2025, langsung menyuguhkan kompetisi ketat 99 pembalap dari 20 tim dari berbagai negara, Senin (28/7/2025).
Turunnya hujan di awal balapan menambah persaingan para pembalap kian sengit. Akhirnya pembalap asal Belanda, Jeroen Meijers, dari tim Victoria Sports Pro Cycling Filipina, keluar sebagai juara etape pertama secara dramatis, dengan catatan waktu 2 Jam 38 menit 23 detik.
Sementara pembalap Spanyol Benjami Prades (VC Fukuoka, Jepang) finis kedua, serta Oliver Knudsen dari Swat Club Italia di posisi ketiga, dengan catatan waktu yang jauh berbeda.
Sejak menjelang sprint perantara pertama di kilometer ke-33 tepatnya di Plampang Rejo, terdapat empat pembalap yang melakukan breakaway mencoba lepas dari peleton.
Pembalap Terry Yudha Kusuma dari Jakarta Pro Cycling Team sempat meraih sprint menengah pertama. Namun tak berapa lama Terry dan tiga pembalap lainnya kembali ditangkap oleh peleton.
Baru di kilometer ke-35, Meijers melakukan breakaway dan tampil dominan, dengan berhasil meraih intermediate sprint kedua dan ketiga (Benculuk dan Temuguruh).
Sejak pertengahan kedua itu, Meijers terus berada di rombongan depan hingga garis finis. Dengan bantuannya pasukan, strategi agresif yang ditampilkan Meijers terbukti efektif, terutama saat memasuki 10 kilometer terakhir yang menuntut ketahanan ekstra.
"Ini melebihi ekspektasi saya. Hari pertama biasanya berat, dan beberapa tim tampil sangat agresif. Semua pembalap sangat cepat, jadi saya sangat senang bisa memenangkan etape pertama ini," katanya.
Meijers mengatakan sudah banyak mendengar tentang Tour de Banyuwangi Ijen yang memiliki rute menantang, terutama di Etape 4 (Gunung Ijen). Dengan tipe pembalap all-around seperti dirinya, membuat dia sejak awal bertekad untuk merebut etape pertama.
"Saya mengambil risiko untuk sprint di depan, dan itu berhasil. Strategi tim kami untuk breakaway di awal benar-benar berhasil," katanya.
Hasil ini membuat Meijers berhak atas Ijen Sulphur Jersey (Yellow Jersey) sekaligus meraih Best Sprinter (Blue Fire Jersey/Green Jersey). Sementara Terry meraih Best Indonesian Rider (Banyuwangi Reborn Jersey).
"Saya tahu Tour de Ijen terkenal dengan tanjakannya di etape 4. Saya sprinter karena itu hari ini saya berusaha keras etape satu. Besok dengan lintasan kerikil saya akan lebih all out," kata Terry.
1. 72 Meijers Jeroen Victoria Sports Pro Bersepeda 2:38:23
2. 61 Prades Pendeta Benjamin VC Fukuoka 2:38:23
3. 185 Klub Knudsen Oliver Swatt 2:38:23
KLASIFIKASI UMUM INDIVIDU BERDASARKAN WAKTU (Ijen Sulfur Jersey)
1. 72 Meijers Jeroen Victoria Sports Pro Bersepeda 2:38:07
2. 61 Prades Pendeta Benjamin VC Fukuoka 2:38:17
3. 185 Klub Knudsen Oliver Swatt 2:38:19
Rider Terbaik Indonesia (Banyuwangi Reborn Jersey)
1. 101 Yudha Kusuma Terry Jakarta Pro Bersepeda 2:41:29
2. 191 Raihan Maulidan Muhammad Pontianak Wijaya Balap 2: 41:30
3. Tim Bersepeda Anonim 171 Van Aert Bernard Benyamin 2: 41:32
Klasifikasi Sprinter Terbaik (Kaos Api Biru)
1. 72 Meijers Jeroen Victoria Sports Pro Bersepeda
2. 61 Prades Pendeta Benjamin VC Fukuoka
3. Klub Swatt Knudsen Oliver 185 (*)