Kuatkan Daya Cegah Pada Generasi Muda,Satresnarkoba Polres Madiun Adakan Sosialisasi di SMAN 1 Geger

$rows[judul]

Upaya terus dilakukan untuk menyelamatkan para generasi muda dalam penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Salah satu upaya yang dilakukan Polres Madiun melalui Satresnarkoba adalah dengan mengadakan sosialisasi bahaya narkoba serta cara menghindari narkoba.Turut dihadiri juga oleh pihak Departemen Agama wilayah kecamatan yang telah bekerja sama dengan Satresnarkoba Polres Madiun dalam kegiatan sosialisasi yang berlangsung di SMAN 1 Geger, Kabupaten Madiun. Selasa (16/1/2024).

Kasat Resnarkoba AKP Roni Robi, menjelaskan bahwa kegiatan ini memang telah menjadi giat rutin dari Satresnarkoba Polres Madiun, yang mana tujuannya adalah untuk memperkuat pencegahan penyalahgunaan narkoba pada generasi muda.

"Untuk sosialisasi ini Satresnarkoba Polres Madiun memang giat rutin sebanyak 2 sampai 3 kali dalam seminggu di sekolah-sekolah SMP maupun SMA. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat daya tangkap dan cegah pada generasi muda terkait penyalahgunaan narkoba. Sehingga dengan adanya sosialisasi ini diharapkan siswa dapat berperan aktif dalam menangkal dan mencegah peredaran narkoba di lingkungannya," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMAN 1 Geger, Anim Hadisusanto mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan pada murid-muridnya tentang bahaya narkoba.

"Ini kegiatan yang luar biasa bagus, mengingat bahwa di jaman sekarang ini banyak sekali kasus-kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini anak-anak yang mengikuti bisa menjadi piloting bagi anak-anak lain untuk bisa memberikan informasi yang didapat tentang bahaya narkoba serta tips-tips bagaimana agar tidak terjerat narkoba," terang Anim.

Dia juga berpesan kepada para generasi penerus terutama kepada anak didiknya agar tetap memilah dan memilih dalam pergaulannya agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak benar.

"Untuk para generasi penerus terutama anak didik di SMAN 1 Geger ini diharapkan bahwa kunci supaya terhundar dari narkoba adalah dengan menghindari pergaulan yang tidak benar. Karena anak yang pintar adalah yang tidak menjadikan narkoba sebagai pengalaman pribadi," pungkas Anim.

Pada kegiatan ini juga diikuti dengan kegiatan pemutaran video dampak dari perilaku pengguna narkoba pada dirinya dan orang yang dicintai, sehingga dapat mendorong pelajar untuk menjauhi narkoba. Dan diselingi oleh tausiah dari pihak Departemen Agama berkaitan dengan preventif tindakan supaya anak-anak terhindar dari narkoba. (Pha)