Sebelum gelaran Pilkada Serentak 2024 Komisi I DPRD Banyuwangi telah memanggil Bawaslu dan KPU Banyuwangi untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP).Rapat antara DPRD Banyuwangi dengan penyelenggara Pilkada Serentak 2024 untuk memilih Gubernur – Wakil Gubernur Jatim dan Bupati – Wakil Bupati Banyuwangi agar pesta demokrasi berjalan damai.
Di samping itu, Komisi I juga menguji kesiapan Bawaslu maupun KPU Banyuwangi dalam menggelar Pilkada Serentak 2024 yang masa coblosannya pada 27 November.
Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi Marifatul Kamila menyebut pihaknya mengajak penyelenggara Pilkada Serentak 2024 untuk turun lokasi.
“Waktu itu kita sudah rapat dan kami menyarankan sama-sama turun agar partisipasi masyarakat lebih besar. Kenyataannya kami sudah turun ke lapangan, ternyata partisipasi pemilih diprediksi hanya 57 persen,” urai Rifa,.
Angka partisipasi pemilih yang jauh dari ekspektasi DPRD Banyuwangi ini membuat heran. Apakah masyarakat jenuh karena habis Pileg 2024 atau akibat kurang sosialisasi.
“Nanti dalam waktu dekat kami pasti memanggil KPU dan Bawaslu,” tukas politisi Golkar.