Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor urut 3, Mahfud MD akan memberikan perhatian khusus kepada nelayan dan petani di Indonesia jika menang Pilpres 2024. Pasangan Ganjar Pranowo ini berjanji akan memperbaiki kesejahteraan nelayan dan petani melalui program pemutihan kredit macet.

Janji itu disampaikan Mahfud MD saat menghadiri kegiatan Musyawarah Kebangsaan bersama ribuan nelayan dan petani di Lapangan Untung Suropati Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar Banyuwangi, Jum’at (29/12/2023).

” Kami akan memutihkan kredit macet petani dan nelayan di Indonesia agar nelayan dan petani bisa produktif,bekerja lebih maju dan sejahtera , ” ucap Mahfud MD.

• Pemkab Jember Kini Punya Pabrik Pupuk Organik ‘Si Jempol’

• Ke Banyuwangi, Presiden Jokowi: BLT El Nino Untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

• Gowes Tapal Kuda di Lumajang, Eksplorasi Keelokan 'Beauty of Lemongan'

Menkopolhukam ini menjelaskan, kredit macet para nelayan di Indonesia berjumlah Rp 186 miliar. Sementara utang macet para petani sekitar Rp 600 miliar. Jika ditotal, kredit macet dua kelompok itu senilai Rp 786 miliar.

Dan para debitur dari utang itu, mayoritas adalah petani kecil. Mereka inilah yang harus dibantu agar kehidupannya ke depan lebih sejahtera.

"Mereka inilah yang akan menjadi target utama Ganjar-Mahfud untuk dibantu menuju kesejahtaraan atau kehidupan yang lebih layak," jelasnya.

Jumlah kredit macet nelayan dan petani di Indonesia, sambungnya, jauh lebih kecil ketimbang uang yang dikorupsi pejabat di Tanah Air.

"Itu tidak ada sepersepuluhnya dari korupsi yang terjadi di Indonesia," kata dia.

Jika terpilih menjadi wakil presiden, Mahfud berjanji akan menghapuskan korupsi. Lalu, pemerintah bisa mencari yang dari rampasan-rampasan harta koruptor.

"Maka kalau hanya nencari Rp 786 miljar untuk (menghapus utang) petani dan nelayan, itu soal mudah,"ungkapnya.

Selain itu, Cawapres nomor urut 3 juga meminta dukungan untuk melakukan penegakan hukum dan memberantas korupsi.

"Penegakan hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Siapapun melanggar hukum harus diseret ke pengadilan. Aparat tidak boleh menjadi backing dari mafia-mafia,apakah itu tambang, apakah tanah, apakah laut, apakah hutan," ucapnya.

Selain bertemu para nelayan Muncar, Mahfud juga melakukan kunjungan silaturahmi ke beberapa pondok pesantren di Banyuwangi. Mulai dari Ponpes Bustanul Makmur Genteng dan Minhujat Thullab di Muncar.

Hadir dalam kegiatan kampanye yang dikemas dengan Musyawarah Kebangsaan perwakilan Tim Pemenangan Nasional, Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, Ketua DPC PPP, H.Basir Khadim, Ketua DPC Hanura, Ir Basuki rahmad dan Ketua Perindi, Choirul Fallah,serta perwakilan relawan Ganjar-Mahfud.