JEMBER, Sejumlah komoditas yang diprediksi dapat memicu kenaikan inflasi menjadi pembahasan utama dalam rapat koordinasi Sinergi dan Kolaborasi Mingguan setiap Rabo (Si Rambo) Pemkab Jember yang digelar di Dira Park Balung, Rabu 17 Januari 2024.
Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU. ASEAN Inggris. Diperkirakan beberapa komoditas yang dapat memicu inflasi menjelang Bulan Suci Ramadhan tahun ini diantaranya cabai rawit, cabai merah, beras, gula pasir, dan telur ayam ras.
“Itu yang saya sebutkan tadi berdasarkan pemaparan tadi dari BPS Jember, komoditas yang dapat memicu naiknya inflasi secara bulanan, ini yang bahasan utama kami agar bagaimana inflasi kita tidak naik, kita mengendalikan komoditas tersebut apalagi ini sekarang mendekati Bulan suci Ramadhan,” ujar Bupati Hendy Siswanto.
Baca Juga :Bulan suci Ramadhan yang diperkirakan akan dimulai pada 12 Maret 2024, dimana pada bulan ini permintaan akan kebutuhan pokok meningkat drastis hingga bisa dua sampai tiga kali lipat.
Untuk mencegahnya, Bupati Hendy mengintruksikan seluruh perusahaan, serta pengusaha untuk menggelar obral dagangan murah yang diberi nama “Jember Obral Gede (Joged)” untuk menstabilkan daya masyarakat beli.
Dengan adanya produk yang dijual secara besar-besaran, kami harap masyarakat tetap mampu membeli kebutuhan pokok.
Perlu diketahui, angka inflasi Kabupaten Jember pada Desember 2023 sebesar 0,22 persen, yang mana angka ini masih lebih rendah dibandingkan angka inflasi Provinsi Jawa Timur sebesar 0,29 persen secara bulanan (mtm).
Sedangkan year to year (yty), inflasi Kabupaten Jember berada pada angka 2,29 persen.
“Jangan sampai inflasi kita 0,3 (mtm) ayo kita bersama cegah jangan sampai naik ya, dan pertumbuhan ekonomi kita targetkan bisa mencapai 5 persen,” tutupnya. (ipf)