PESAN-Trend.CO.ID -Sebuah toko sembako milik warga Dusun Sumberwadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, dilalap api pada Sabtu pagi (4/10/2025). Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 WIB dan membuat warga sekitar panik. Beruntung, api berhasil dipadamkan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banyuwangi dalam waktu singkat.

Kebakaran tersebut menimpa toko milik Suwandi (56). Saat kejadian, istrinya, Waginah (49), mengalami luka bakar di telapak tangan dan kaki. Sementara sang suami mengalami syok akibat insiden tersebut. Laporan pertama diterima oleh Call Center Damkarmat Banyuwangi dari Irawan Nur Efendi, menantu pemilik toko, pada pukul 06.51 WIB.

Tim pemadam dari Sektor Genteng langsung meluncur ke lokasi dengan satu unit mobil pemadam dan peralatan lengkap. Namun perjalanan sempat tertunda sekitar empat hingga lima menit karena harus menunggu kereta api melintas di perlintasan. Setelah tiba di lokasi sekitar pukul 07.15 WIB, petugas segera melakukan penyemprotan menggunakan satu nozzle untuk memadamkan api di titik sumber kebakaran. Api berhasil dikendalikan pukul 07.24 WIB dan dinyatakan padam total sekitar pukul 07.50 WIB.

• Daop 7 Madiun Peringati Hari Batik Nasional

• Wings Air Tambah Jadwal Penerbangan Surabaya - Banyuwangi

• Saat Mensos dan Luhut Ngopi Bareng di Kampung Kopi Gombengsari Banyuwangi

Berdasarkan hasil asesmen tim Damkarmat, kebakaran diduga terjadi karena adanya aktivitas berdekatan antara memasak dan memindahkan bahan bakar minyak (pertalite) di dalam warung. Uap bensin yang menguap kemudian tersulut oleh api dari dapur, sehingga menimbulkan ledakan kecil dan kebakaran cepat menjalar ke seluruh ruangan toko.

Petugas Damkarmat yang terlibat dalam operasi ini berasal dari Sektor Genteng, dibantu oleh Relawan Kebakaran (Redkar) dan warga sekitar. Berkat respon cepat dan kerja sama semua pihak, kebakaran tidak sampai meluas ke bangunan lain di sekitarnya.

Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp100 juta, meliputi bangunan toko, perlengkapan dagangan, serta sejumlah barang kebutuhan pokok yang ludes terbakar. Pihak Damkarmat Banyuwangi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas yang melibatkan bahan mudah terbakar, terutama di area rumah atau tempat usaha.