PesanTrend.co.id – Ketua Umum Pengkab IKASI (Ikatan Anggar Seluruh Indonesia) Banyuwangi yang baru, Rachmat Kurniawan, menyampaikan komitmennya untuk memajukan olahraga anggar di wilayahnya. Dalam sambutan perdananya, Rachmat menyebutkan bahwa IKASI Banyuwangi saat ini aktif membina atlet dari jenjang dasar, pertama, atas hingga perguruan tinggi.

Tercatat, sebanyak 175 atlet anggar binaan tersebar di enam kecamatan di Banyuwangi. Untuk meningkatkan kemampuan para atlet, Pengkab IKASI Banyuwangi secara rutin menggelar kejuaraan tingkat kabupaten yang direncanakan berlangsung setiap empat bulan sekali.

“Kami juga siap menjadi tuan rumah kejuaraan tingkat provinsi dan nasional. Kami mengusulkan kepada PB IKASI agar Banyuwangi menjadi lokasi Kejuaraan Nasional tahun ini,” ungkap Rachmat dalam sambutan perdana usai pengukuhan oleh Ketum Pengprov IKASI Jawa Timur, Roy Siregar di Warung Kopi Bukit, Desa Paspan, Kecamatan Glagah, Sabtu (25/5/2025). 

• Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Anggar Asia 2025, Momentum Bangkitkan Semangat Olimpiade

• Kombes Pol Rachmat Kurniawan Terpilih Aklamasi sebagai Ketua IKASI Banyuwangi

• Tantangan ASN Baru Banyuwangi Harus Adaptif dan Inovatif

Menurutnya, Banyuwangi telah memiliki sarana dan prasarana yang memadai seperti venue pertandingan, akomodasi hotel dan homestay, serta dukungan lintas sektor. “Kami juga melibatkan Forkopimda sebagai bentuk legitimasi dukungan terhadap IKASI Banyuwangi,” tambahnya.

Rachmat optimis penyelenggaraan kejuaraan nasional di Banyuwangi akan membawa dampak positif, terutama dalam menggeliatkan sektor pariwisata, UMKM lokal, dan ekonomi kreatif.

Ia menekankan pentingnya sinergi dalam organisasi dengan mengedepankan prinsip 3K: Komunikasi, Kolaborasi, dan Koordinasi. “Kami berharap dari Banyuwangi akan lahir atlet-atlet anggar berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Ke depan, program jangka pendek, menengah, dan panjang akan disusun bersama jajaran pengurus, dengan arahan dari pengurus di atasnya. Rachmat juga menegaskan pentingnya pembinaan menyeluruh, termasuk kesiapan pelatih, wasit, serta soliditas dan kesehatan para atlet. (amn)