Erupsi Gunung Raung Meningkat, Bandara Banyuwangi Masih Beroperasi Normal

$rows[judul]
Keterangan Gambar : Aktivitas sejumlah warga sedang melihat proses pesawat hendak lepas landas dari Bandar Udara Banyuwangi, Kamis (12/6/2025).

Banyuwangi, PesanTrend.co.id – Aktivitas vulkanik Gunung Raung kembali meningkat dalam dua hari terakhir. Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung mencatat lima kali letusan disertai kolom asap setinggi 1.000 meter dari puncak, condong ke arah selatan. Meski begitu, operasional Bandara Banyuwangi hingga kini dipastikan tetap berjalan normal.

Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember ini terpantau mengalami erupsi menerus sejak Rabu malam (11/6). Kolom asap berwarna kelabu naik hingga 4.300 meter di atas permukaan laut (dpl). Aktivitas kegempaan juga menunjukkan tremor terus-menerus dengan amplitudo maksimum 4 mm.

“Erupsi terjadi sejak tadi malam. Saat ini tremor masih berlangsung dan aktivitasnya fluktuatif,” ujar Agung Tri Subekti, petugas Pos Pengamatan Gunung Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kamis (12/6).

Baca Juga :

Di sisi lain, General Manager Bandara Banyuwangi, Johan Seno Acton, memastikan bahwa jadwal penerbangan di Bandara Banyuwangi belum terdampak.

“Dalam dua hari ini erupsi memang cukup intens, tapi arah abu vulkanik condong ke selatan. Kami terus memantau kondisi dan berkoordinasi dengan PVMBG, BMKG, dan AirNav,” katanya.

Pihak bandara juga menyiagakan tim teknis untuk terus mengecek kondisi landasan dan memantau potensi sebaran abu vulkanik melalui sistem radar serta laporan cuaca.

Gunung Raung saat ini berstatus Level II (Waspada). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung. Sementara itu, area lereng yang menjadi lokasi wisata masih dinyatakan aman.

Agung juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terpancing informasi hoaks.

“Jika terjadi hujan abu, warga disarankan memakai masker. Pastikan informasi yang didapat berasal dari sumber resmi seperti pos pengamatan, BMKG, atau instansi pemerintah,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, aktivitas vulkanik Gunung Raung masih dipantau ketat oleh pihak berwenang. Warga dan wisatawan diimbau untuk tetap tenang namun siaga, serta mengikuti perkembangan informasi secara berkala. (amn)