DPU Pengairan Banyuwangi Lakukan Recovery Peta Aset Sungai

$rows[judul]

Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi genjar melakukan recovery peta aset sungai di seluruh wilayah pengairan yang ada. Kegiatan ini bertjuan untuk memperbaiki, memperbarui dan mendata ulang peta aset sungai tersebut.Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo melalui Sekretaris Dinas Riza Al Fahroby menjelaskan pada media PesanTrend.co.id.

Baca Juga :

Dari kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki, memperbarui dan melakukan laminated gambar lama sehingga dapat menjaga keaslian data juga menambah umur dari gambar tersebut.

" Jadi tujuan lain dari Recovery ini untuk menjaga data - data peta aset sungai yang ada di wilayah DI masing - masing yang ada di Banyuwangi supaya mudah dibaca, menjaga keaslian data dan juga menambah umur dari gambar yang ada," jelas Reza

Masih menurut Reza, selain itu juga mendigitalkan aset gambar dalam satu drive sehingga mempermudah Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi dalam penyusunan program maupun pencarian data base – data base lama.

Proses recovery data mulai dilakukan sejak awal Mei 2023 lalu. Data-data yang masih berupa fisik ditransformasikan menjadi data digital.

"Melalui data digital memudahkan untuk pengecekan. Tidak perlu ribet. Ini menjadi usaha kita untuk menyelamatkan data-data," tegasnya.

Ada 3 Daearah Irigasi ( DI ) yaitu DI Porolinggo di wilayah kepengurusan KORSDA Glenmore, DI Temuguruh wilayah kepengurusan KORSDA Singojuruh, DI Blambangan wilayah kepengurusan KORSDA Srono yang terdapat data buram

" Kegiatan recovery peta aset sungai di wilayah DI Porolinggo, DI Blambangan dan DI Temuguruh bertujuan untuk memperbaiki, memperbarui serta mendata ulang peta aset sungat tersebut, namun recovery peta tidak disarankan untuk merubah isi dari data - data pada aset peta tersebut," tegas Riza