DPRD Banyuwangi mendorong eksekutif memperbaiki sarana prasarana yang ada di pasar wilayah setempat.

Hal ini seiring dengan menurunnya pendapatan daerah pada tahun lalu. Pada tahun 2022, retribusi daerah dari sektor pasar hanya tercapai 80 persen dari target yang telah ditentukan. 

Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi, Emi Wahyuni Dwi Lestari fasilitas di sejumlah pasar perlu dibenahi.

• Rayakan Hari Musik 2023, Mendikbudristek Imbau Penguatan Ekosistem Musik Indonesia

• Menhan Prabowo : Pertahankan Kehormatan Prajurit

• Topang Ekonomi Digital, Meno Airlangga Ajak Semua Pihak Perkuat Ketahanan Siber

Sebagai contoh, kata Emi, di pasar Banyuwangi. Di pasar tersebut sebagian penjual lebih memilih tidak menggunakan los pasar yang telah disewakan. 

Oleh sebab itu, menurutnya lapak dan los perlu ditata ulang. Tujuannya agar pedagang menempati lapak di dalam pasar dan tidak tercecer di luar pasar.

Menurut Emi, sarana dan fasilitas yang baik akan menciptakan lingkungan yang nyaman dalam berdagang. 

Imbasnya jelas, perolehan retribusi daerah dari sektor pasar tentu akan meningkat.

"Kami berharap pada tahun ini, retribusi pasar tercapai 100 persen. Sebab, target pendapatan asli daerah di Banyuwangi naik sebesar 49 miliar dari tahun sebelumnya," kata Emi, Jumat (3/3/2023).

Emi mengaku telah menyampaikan usulan itu dalam rapat evaluasi bersama dinas koperasi dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan BPKAD, kemarin.

"Mendatang kami minta eksekutif melakukan penataan dan perbaikan sarana prasarana di pasar," tegasnya.