Diduga Gunakan Fasilitas Bantuan Pemerintah Untuk Alat Kampanye, Satu Cakades Terancam Dipolisikan

$rows[judul]
Keterangan Gambar : Ketua LSM GERAK Sulaiman Sabang

Diduga gunakan pemberian fasilitas negara untuk kepentingan pemilihan Kepala Desa, salah satu kandidat di wilayah Tegalsari, Banyuwangi terancam akan dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi ( GERAK ).

Sulaiman Sabang, ketua LSM GERAK menjelaskan pada awak media bahwasanya hal itu sangat merugikan sekali bagi masyarakat terutama ibu hamil dan balita yang seharusnya mendapatkan fasilitas tersebut.

Baca Juga :

“Hemat saya ini sangat merugikan bagi ibu - ibu hamil, balita dan balita serta menghalangi program pemerintah terkait masukan gizi ibu hamil dan balita,” kata Sulaiman.

“Dengan temuan ini kami akan membawa persoalan tersebut ke ranah hukum. Rencanaya hari Senin kita akan memasukkan aduan tersebut ke Polresta Banyuwangi,” Imbuh Sulaiman

Saya mendapatkan informasi bahwa ada indikasi atau dugaan salah satu kandidat kepala desa yang menggunakan pemberian fasilitas negara untuk alat kampanyenya.

"Kebetulan dalam waktu dekat ini ada pemilihan kepala desa, nah ini ada salah satu kandidat yang diduga menggunakan bantuan bantuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berbentuk makanan calon tambahan untuk BALITA dan IBU HAMIL. Barang - barang tersebut kebetulan ada di stok di luar desa Tegalsari ," tandas Sulaiman. (21/10).

Sementara salah satu kandidat kepala desa yang dimaksut saat dikonfirmasi melalui WhatsApp nya tidak merespons hingga berita ini ditayangkan.