Corporate Social Responsibility ( CSR ) atau tanggung jawab sosial perusahaan Perusahaan Umum Daerah Air Minum ( PUDAM ) Kabupaten Banyuwangi layak mendapatkan apresiasi pemerintah daerah maupun pusat. Pasalnya, CSR tersebut sasar anak - anak agar tidak putus sekolah dan mencerdaskan generasi bangsa.Pejabat Sementara ( PJS ) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Pudam) Banyuwangi Abd. Rahman, S.Ag., M.H. menjelaskan pada media PesanTrend.co.id saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Sebagai tanggung jawab sosial dan lingkungan kita, ada beberapa titik sumber kita di sekitar masyatakat yang tersebar di Banyuwangi dan PUDAM tidak mungkin menutup mata akan tanggung jawab untuk pembinaan lingkungan tersebut
" PUDAM berikan bantuan dalam bentuk CSR setiap tahunnya kepada masyarakat di sekitar sumber - sumber yang dipakai oleh PUDAM Banyuwangi dengan memprioritaskan anak - anak yatim piatu dan dhuafa. Untuk anak- anak yang masih sekolah kita tahun ini berikan beasiswa sebanyak 200 anak karena ini berkaitan dengan masa depan utamanya kaitan pendidikannya," jelas Abdur Rahman. ( 14 / 8 )
Jadi teknis pemberian beasiswa itu secara bergantian, karena jumlah sumber mata air kita banyak. Sebagai perusahaan milik daerah kita tidak menginginkan ada anak yang putus sekolah karena persoalan ekonomi di keluarganya.
" Kegiatan dan program PUDAM ini juga di dukung oleh Bupati Ipuk yang memang getol untuk penanganan masalah anak yang ada di Banyuwangi yaitu jangan sampai ada anak putus sekolah dan ada masyarakat di sekitar sumber yang rumahnya tidak layak huni," imbuh Abdur Rahman.
PUDAM sebagai perusahan milik daerah memang harus mengacu pada PP 54 Tahun 2017 khususnya mengenai tanggung jawab sosial utamanya di pasal 106. Kita dalam hal ini PUDAM sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak bisa dan tidak boleh keluar dari koridor yang sudah diatur.
" Pasal 106 itu disebutkan ada melakukan tanggung jawab dan sosial yang dilanjutkan di ayat 2 disebutkan bahwa untuk pembinaan ekonomi. Nah ekonomi seperti apa, yaitu untuk usaha mikro, kecil, menengah dan bawah," terang Abdur Rahman.
Seperti minggu lalu, ada rumah warga yang terkena bencana, pihak kecamatan kabari kita, dan ada surat pengantar dari rt, rw, kelurahan atau desa ya kita bantu sampai rumahnya berdiri dan layak untuk ditempati, tegas Abdur Rahman