Ekonomi Kabupaten Banyuwangi Tahun 2023 dibanding Tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,03 persen. Pertumbuhan terjadi pada hampir semua lapangan usaha. Sebagaimana dikutip dari Berita Resmi Statistik BPS Kabupaten Banyuwangi BRS No. 04/02/3510/Th. I, 1 Maret 2024 Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Transportasi dan Pergudangan sebesar 12,19 persen, diikuti Penyedia Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,69 persen, Jasa lainnya sebesar 8,50 persen serta Jasa Perusahaan 8,02 persen.
Sementara itu, beberapa lapangan usaha lainnya masih tumbuh di bawah 7 persen. Struktur perekonomian Kabupaten Banyuwangi pada Tahun 2023 masih didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 27,67 persen, diikuti Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 17,47 persen, Konstruksi sebesar 13,83 persen, Serta Industri Pengolahan sebesar 12,55 persen.
Sedangkan sumber pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi pada Tahun 2023 didominasi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 1,10 persen, Konstruksi sebesar 0,81 persen, serta Industri Pengolahan sebesar 0,72 persen.
Pertumbuhan ekonomi terjadi pada Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 6,35 persen, diikuti Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) sebesar 6,25 persen, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 4,01 persen, dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 0,14 persen.
Struktur PDRB menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku Tahun 2023 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Perekonomian Banyuwangi masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencakup lebih dari separuh PDRB Banyuwangi yaitu sebesar 66,27 persen,diikuti Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 39,15 persen, Komponen PMTB sebesar 31,23 persen, Komponen PK-P sebesar 5,69 persen, Komponen PK-LNPRT sebesar 1,55 persen.
Sementara itu, sebagai faktor pengurang dalam PDRB memiliki peran sebesar 39,15 persen.