Koordinator Sumber Daya ( KORSDA ) Pesanggaran, petani dan warga setempat adakan acara bubak bumi sebagai wujud syukur dan doa bersama memohon kelancaran dalam bidang pertanian baik tanam maupun hasil yang melimpah.

Kepala Korsda Pesanggaran menyampaikan bahwa tradisi ini merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan.

“Bubak Bumi adalah wujud rasa syukur kita atas karunia alam. Selain itu, ini juga menjadi cara untuk memperkuat hubungan antara petani, masyarakat, dan pemerintah. Dengan doa bersama, kita berharap pertanian di Pesanggaran semakin maju dan hasil panennya melimpah,” tuturnya.

Para petani yang hadir menyambut antusias acara ini. Mereka merasa tradisi Bubak Bumi membawa nilai-nilai positif, baik secara spiritual maupun sosial.

“Acara ini mengingatkan kami untuk selalu menjaga hubungan baik, tidak hanya dengan sesama manusia, tetapi juga dengan alam,” ujar salah satu petani.

Langkah atau acara ini merupakan cara yang efektif dan efisien untuk tetap menjaga kekompakan bersama para petani dan masyarakat untuk menjaga hasil tanaman bertaninya bisa maksimal.

"Selain sebagai doa dan harapan, tradisi Bubak Bumi juga menjadi sarana komunikasi antara Korsda, petani, dan masyarakat terkait pengelolaan irigasi dan strategi pertanian untuk mendapatkan hasil yang maksimal," imbuhnya

Tentu Dinas PU Pengairan sebagai salah satu dinas teknis terkait persoalan ketersediaan air untuk masyarakat, tetap konsisten dan komitmen melayani masyarakat dengan baik.