Madiun Pesantrend Bupati Madiun Hari Wuryanto resmi membuka Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2025 di Lapangan Desa Kebonsari, Kecamatan Kebonsari, pada Rabu (25/06/2025). Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai gotong royong di tengah masyarakat.

Pelaksanaan BBGRM 2025 diawali dengan serangkaian kegiatan sosial, mulai dari donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, peninjauan stan UMKM desa, hingga pelepasan benih ikan di embung desa. Selain itu, bupati juga meninjau pembangunan rumah layak huni dan masjid desa yang menjadi bagian dari program bantuan pemerintah.

• Tekan PMK, Perizinan Ternak Kini Terintegrasi Lewat Aplikasi iSIKHNAS, Awasi Pergerakan Antar Daerah

• Waspada PMK, Laporan Penyakit LSD dan SE di Banyuwangi Nihil

• Vaksinasi Jalan, Kasus PMK di Banyuwangi Belum Ada Laporan

Dalam sambutannya, Hari menekankan pentingnya menumbuhkan kembali semangat kebersamaan di tengah masyarakat. Ia menyebut, BBGRM bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan wujud nyata dari partisipasi publik dalam pembangunan daerah.

“Gotong royong harus kita maknai bukan hanya sebagai slogan semata, tetapi diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Hari di hadapan warga.

BBGRM juga dinilai selaras dengan visi daerah, yakni Madiun Bersahaja—Madiun yang bersih, sehat, dan sejahtera. Menurut Hari, upaya pembangunan fisik dan nonfisik akan lebih optimal jika dibarengi semangat kolaborasi dan kepedulian antarwarga.

Ia pun mengajak masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan melalui aksi rutin seperti membersihkan bahu jalan, saluran drainase, dan fasilitas umum lainnya, termasuk menanam pohon pelindung di area strategis.

“Melalui gotong royong, kita wujudkan Madiun yang lebih baik dan berdaya saing,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Supriyadi menjelaskan pemilihan tempat puncak bulan bhakti gotong royong ( BBGRM ) Kabupaten madiun mekilih tempat di Desa Kebonsari Kecamatan Kebonsari. Dikarenakan Desa tersebut menjuarai lomba desa tingkat kabupaten pada tahun 2025 ini. 

“Karena kebonsari menang tingkat kabupaten berhak maju ke tingkat Provinsi, kita sudah penilaian dari berbagai tahapan, alhamdulillah kita masuk 3 besar di jawa timur” pungkas Supriyadi.(dwi)