Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi melalui Badan Anggaran (Banggar) menggelar rapat kerja pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banyuwangi anggaran akhir tahun 2022 bersama eksekutif.
Rapat kerja dipimpin Wakil Ketua DPRD, H. Muhammad Ali Mahrus selaku pimpinan Banggar, sedangkan dari pihak eksekutif dipimpin Sekretaris Daerah, H. Mujiono sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Selasa (4/04/2023) bertempat di Ruang Khusus DPRD Banyuwangi.
Usai rapat kerja, Muhammad Ali Mahrus menyampaikan, rapat kerja badan anggaran dalam rangka evaluasi capaian kinerja penyelenggara pemerintahan dalam hal ini Bupati selama satu tahun anggaran khususnya tahun 2022.
” Fokus pembahasannya terkait dengan kinerja di sektor pendapatan, belanja dan kinerja pembiayaan pada tahun 2022 , ” ucap M.Ali Mahrus saat dikonfirmasi media.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menjelaskan, untuk memastikan bahwa seluruh kinerja kinerja yang dijalankan pemerintah daerah sesuai dengan RKPD dan RPJMD. Pembahasan LKPJ tahun 2022 dicanangkan ditingkat Komisi bersama masing-masing SKPD mitra kerja. Dan selanjutnya hasil rapat tingkat Komisi, dibahas kembali dalam forum rapat kerja badan anggaran.
” Alhamdulillah dalam rapat Banggar tadi, teman-teman ada yang menyelesaikan beberapa hal, pertama menyangkut urusan pendidikan terkait dengan tingginya angka putus sekolah, urusan pertanian khususnya kelangkaan pupuk bersubsidi, maraknya kekerasan seksual, termasuk juga
dengan bagi hasil dan royalti PT BSI, ” jelasnya.
Sehingga melalui evaluasi ini, lanjut Mahrus, eksekutif dapat mengambil peran yang lebih signifikan dalam rangka mengambil solusi-solusi terbaik terkait dengan beberapa masalah yang menjadi sorotan dewan sehingga kinerja yang kurang baik dari perangkat daerah pada tahun 2022 lalu dapat ditingkatkan pada tahun 2023 ini.
” Pada prinsipnya dewan mengapresiasi kinerja eksekutif di tahun 2022, karena rata-rata kinerja kinerjanya, mulai dari pendapatan maupun belanja di atas 90 persen ” ucap Mahrus.
Namun demikian, ada pula pekerjaan eksekutif yang hanya di bawah 90 persen yakni terkait dengan urusan modal urusan tanah dan belanja hibah.
Sementara ditemui Sekretaris Daerah terpisah, Ir.H.Mujiono menyampaikan ucapan terima kasih atas saran,pendapat maupun masukan Badan anggaran DPRD terhadap LKPJ anggaran akhir tahun 2022.
” Saran dan masukan Banggar DPRD terhadap LKPJ Tahun 2022 sangat baik karena rata-rata capaian kinerja kita di atas 90 persen ,” pungkasnya.